Photobucket - Video and Image Hosting catatan kecil birunya langit: Kematian itu menakutkan............................

Friday, March 09, 2007

Kematian itu menakutkan............................

Sebagai manusia dewasa,banyak peristiwa kematian yang telah dilewati oleh Jarkoni.Namun kematian yang paling membekas dan membuatnya takut adalah kematian teman sekantornya.Teman sekantor Jarkoni tersebut sebenarnya sudah memasuki usia yang cukup tua,53 tahun.Namun yang membuat Jarkoni merasa takut adalah penyakit yang diderita teman sekantornya tersebut membuat teman sekantor Jarkoni mesti berdiam cukup lama di rumah sakit.Mulai saat itu Jarkoni sangat memperhatikan kesehatan.Bahkan untuk sekedar merokok pun,sebuah kebiasaan yang telah lama dijalaninya,Jarkoni mulai takut.Jarkoni mulai berhitung akan kematian yang mungkin juga akan segera menimpanya.

Ketakutan akan datangnya kematian itu milik siapa saja.Bahkan kalangan pemuka agama pun bisa saja merasa takut mengalami kematian.Meskipun dalam keyakinan agama dijelaskan bahwa kematian adalah awal dari kehidupan lain di dunia akhirat,namun ketakutan akan datangnya kematian tetap saja ada.Setidaknya itu terbaca dari pernyataan Din Syamsudin,Ketua Umum PP Muhammadiyah,yang berucap syukur yang tak terhingga setelah lepas dari maut dalam kecelakaan pesawat garuda di Yogya belum lama berselang.

Hidup itu sangat berharga,maka tak heran kalau manusia mengupayakan berbagai cara untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.Bersikap hati-hati dalam menjalani hidup dan berupaya menjaga kesehatan sedemikian rupa sehingga ketika usia memasuki senja tidak dibarengi dengan rusaknya organ-organ tubuh.Bahkan ada yang lebih ekster lagi dengan melakukan operasi plastik sehingga walaupun usia telah menua namun penampilan masih terjaga dan kelihatan awet muda.

Namun banyak juga orang yang menghargai datangnya kematian.Bagi mereka kematian adalah sebuah kehormatan.Tidak seperti mereka yang takut terhadap kematian,kelompok yang menghormati datangnya kematian ini justru memburu datangnya kematian.Baginya kematian adalah sesuatu hal yang akan datang bagi siapa saja,entah sekarang atau nanti.Maka begitu datang untuk kesempatan untuk melakukan kematian dengan cara “terhormat” mereka pasti tidak akan melewatkannya.Pada perang dunia kedua kita kenal pasukan berani mati Jepang yang cukup merepotkan AS dan konco-konconya.Di jaman sekarang pun kita mengenal mereka yang rela mati untuk sebuah “perjuangan” yang mereka yakini.Bom-bom bunuh diri yang marak beberapa waktu lalu adalah salah satu buktinya.

Kematian akan datang kapan saja.Ketika sebuah kematian datang,pada dasarnya kita tidak lebih hidup dari mereka yang mati.Entah esok atau nanti kematian itu pun pada akhirnya akan menghampiri kita.Kehidupan berawal dan kehidupan pun pada saatnya akan berakhir.Dan pada saat kehidupan kita berakhir,adakah kelegaan karena kita telah terputus dari urusan dunia ataukah justru kita akan terbebani urusan lain yang katanya ada di kehidupan selanjutnya?.Entahlah,sejujurnya berhitung dengan kematian,saya pun menjadi takut karenanya.