Photobucket - Video and Image Hosting catatan kecil birunya langit: Bukankah cinta hanyalah manipulasi rasa............?

Thursday, February 01, 2007

Bukankah cinta hanyalah manipulasi rasa............?

Banyak ragam definisi tentang cinta.Menurut Wikipedia cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang atau juga sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Sebenarnya cinta berkehendak untuk mencapai cita-cita ideal tentang mengapa hasrat cinta itu mesti lahir.Namun dalam perjalananya cinta menjadi tiang penyangga yang rapuh dengan berbagai macam kehendak.Karena cinta membagi perasaan,maka cinta juga terlalu berharap mendapatkan pembagian perasaan serupa.Karena cinta berupa pengorbanan dan pemberian kasih sayang,maka cinta juga menuntut mendapatkan hal sama.

Kita terkadang terlalu berharap untuk membuat tembok tebal pemisah antara cinta dan nafsu.Meski sebenarnya kehendak cinta bisa saja timbul karena hasrat dorongan nafsu atau mungkin juga sebaliknya.Kita terlalu berharap dengan terpisahnya cinta dan nafsu maka cinta akan lebih bertahan lama dalam episode romantik yang membara seperti layaknya cerita film dan sinetron.Kita terlalu berharap cinta akan memberi sinar terang dalam pekatnya malam untuk kemudian menjadi kecewa karena sinar terangnya menjadi tak berarti apa-apa diterik siang bolong.

Seorang teman mengatakan bahwa cinta tak lebih dari sekedar manipulasi rasa.Rasa suka,cinta dan benci begitu tipis jaraknya.Maka tidaklah menjadi mengherankan kalau akhirnya cinta hanya menjadi sekelumit kisah yang tak berarti apa-apa.Indahnya cinta sama misteriusnya dengan cinta itu sendiri.Semakin kita tidak mengenal pasangan cinta,semakin terpupuklah rasa cinta itu.Karena begitu kita mengenal lebih dekat pasangan kita,maka segenap kelemahan-kelemahan dan ketidakcocokan itu semakin terlihat di depan mata.

Cinta berbanding lurus dengan rasa penasaran,kata teman tadi melanjutkan.Kalau rasa penasaran bisa diukur dengan sebuah angka skala dari 1 sampai 10,maka ketika dalam sebuah hubungan cinta,masing-masing pribadi masih berseliput misteri,di situlah angka penasaran menunjuk angka 10.Dan pada saat-saat itulah indahnya cinta akan lebih terlihat.Seiring perjalanan waktu yang membuat masing – masing pribadi semakin mengenal dekat,maka skala penasaran itu semakin turun dari hari ke hari.Seiring itu pula cinta menjadi semakin hambar rasanya.

Begitu tipisnya batas antara rasa kebencian dan cinta.Sekonyong-konyong cinta berubah menjadi kebencian,namun sekonyong-konyong pula kebencian beralih menjadi cinta.Bukan sejauh mana rasa berbicara karena pada hakikatnya kitalah yang memanipulasi rasa itu sehingga menjadi cinta atau benci.Cinta karena harapan yang ingin diraih dan benci ketika harapan tak sepenuhnya terpenuhi.Dengan demikian mengharapkan sebuah cinta dengan predikat cinta sejati hanyalah meruwetkan jalan kehidupan.Menikmati cinta dengan cara yang sangat sederhana,toh cinta hanyalah sebuah manipulasi perasaan.